'PUT ON'
Reborn merupakan pameran komik strip karya Kho Wan Gie yang digelar di gedung
Bentara Budaya Yogyakarta pada 09 Februari 2017. Pameran tersebut hanya digelar
satu hari, namun selanjutnya diadakan pameran komik strip lainnya dari berbagai
ilustrator pada tanggal 11-19 Februari 2017. Pameran ini juga merupakan salah
satu rangkaian acara memeringati Hari Raya Imlek yang diadakan di Kampung
Ketandan dengan tema ''Pelangi Nusantara''. Pameran karya Kho Wan Gie yang digelar pada tanggal 09 Februari 2017
bukanlah pameran perdananya, hal ini dikarenakan pameran komik strip ‘PUT ON’
sudah pernah digelar pada tahun 2011, namun saat itu komik strip karya Kho Wan
Gie tersebut disandingkan dengan karya para illustrator Tionghoa lainnya
(Hermanu, komunikasi personal, 09 Februari 2017).
Komik strip ‘PUT ON’ merupakan komik
yang bercerita menganai tokoh bernama Put On yang kerap kali mendapatkan
kesialan, selain itu Put On digambarkan sebagai pria etnis Tionghoa yang selalu
disindir karena ia memiliki logat Betawi namun berparas Tionghoa. Put On juga
bukanlah sosok pria kaya raya seperti pada dasarnya sosok pria Tionghoa pada
jamannya, sehingga ia harus memiliki usaha besar untuk memenuhi yang ia
harapkan. Komik strip ini juga banyak membahas tentang kritik sosial, namun
karena diceritakan dengan ilustrasi yang lucu sehingga tidak membuat pembacanya
gampang tersindir.
Komik strip di samping merupakan
salah satu komik yang dipamerkan, dalam komik tersebut diceritakan Put On yang ingin
pergi agar tidak perlu membereskan rumah malah bertemu dengan gadis cantik dan
ia ingin terlihat baik di depan gadis tersebut, namun alih-alih ia malah harus
mengerjakan salah satu pekerjaan rumah yaitung mengecat. Kisah ini merupakan
salah satu kritik sosal pada jaman itu bahwa wanita bisa digunakan untuk
menggoda pria untuk memenuhi suatu kebutuhan, namun di sisi lain dapat dilihat
pula bahwa di tengah budaya patriarki yang kuat namun pria tetap bisa diperdaya
oleh wanita untuk memenuhi kebutuhan maupun kepentingan.
Penulis: Patricia Liana Cahyaningtyas