Minggu, 13 Maret 2016

Efek Komunikasi Massa; Efek Majalah pada Gaya Rambut

Dengan media massa kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah kita lihat atau belum pernah kita kunjungi secara langsung. Realitas yang ditampilkan oleh media massa adalah relaitas yang sudah diseleksi. Kita cenderung memperoleh informasi tersebut semata-mata berdasarkan pada apa yang dilaporkan media massa. 

Menurut Onong (1998, h. 60), dampak yang diharapkan oleh seorang komunikator atas pesan yang disampaikannya diklasifikasikan kadarnya menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu :

1. Dampak Kognitif
Dampak yang ditimbulkan pada komunikan yang menyebabkan dia menjadi tahudan
mengerti atau meningkat intelektualitasnya.

2. Dampak Afektif
Komunikator bukan hanya menjadi tahu tetapi menimbulkan perasaan tertentu.

3. Dampak Behavioral
Dampak yang timbul pada komunikan dalam bentuk prilaku atau kegiatan.

Tahun 2015 kemarin, banyak majalah yang menerbitkan beberapa halaman tentang tren gaya rambut laki-laki di tahun 2015, pada halaman tersebut terdapat bahwa gaya rambut yang disebut undercut berada pada urutan pertama dari beberapa gaya rambut lainnya. Under-cut adalah gaya rambut yang pada rambut bagian samping kiri dan kanan kepala seorang pria dipotong tipis, bagian belakang kepala sedikit lebih tebal, dan pada bagian atas ditumbuhi rambut panjang dan tebal, lalu disisir dari samping kiri atau kanan ke arah belakang. 

Efek yang diakibatkan dari tulisan ini adalah kebanyakan laki-laki di Indonesia, dari kalangan anak-anak sampai dewasa, menggunakan gaya potongan rambut yang disebut under-cut ini, bahkan artis di Indonesia juga menggunakan gaya rambut ini, contohnya adalah Ricky Harun, setelah Ricky mulai memakai gaya rambut undercut ini, dia menjadi sering muncul di beberapa halaman majalah ternama dan dia juga semakin memiliki banyak idola. Munculnya Ricky sebagai model dengan gaya rambut under-cut, membuat banyak laki-laki di Indonesia yang mengikutinya, dengan wajah Ricky yang tampan dan dengan gaya rambut yang cocok dengan wajahnya tersebut, para lelaki yang hendak mengikuti gaya rambut seperti Ricky seolah-olah merasa akan mirip dengan Ricky Harun. Tahun 2015, tempat potong rambut pria yang biasa kita sebut barber shop banyak meraup keuntungan, karena banyak laki-laki yang ingin merubah gaya rambut menjadi seperti Ricky, biasanya anak yang bersekolah di jenjang sekolah menengah atas yang banyak memilih untuk memotong rambut dengan gaya seperti Ricky. Bagi orang yang sudah tahu nama gaya rambut Ricky akan ngomong ke tukang potong seperti ini “bang gaya rambut under-cut!” tapi untuk mereka yang belum mengerti biasanya akan bilang begini “bang gaya rambut Ricky Harun ya!” 

Gaya rambut ini juga paling banyak digemari oleh kalangan anak Sekolah Menengah Atas (SMA). Ada beberapa sekolah yang melarang murid laki-lakinya untuk memiliki rambut panjang, karena model potongan rambut under-cut ini memiliki model panjang dan lebat di bagian atas, jadi ada beberapa sekolah yang melarang murid laki-lakinya untuk memiliki rambut panjang, saat ditemukan siswanya memiliki gaya rambut under-cut yang terlalu panjang di bagian atas, biasanya akan diperingatkan atau langsung dipotong rambutnya oleh guru. Para siswa seperti ini biasanya sadar telah melanggar peraturan tata tertib sekolah, namun karena mereka berniat mengikuti trend dan ingin terlihat lebih beda, jadi mereka lebih memilih melanggar peraturan untuk memenuhi kepuasaan diri mereka masing-masing dan tidak memikirkan resiko yang akan ditanggungnya. Sebagai anak yang pernah mengikuti SMA saya juga pernah melakukan hal tersebut dan karena di SMA saya dulu laki-laki dilarang memiliki rambut panjang, rambut saya pun langsung digunting oleh guru Bimbingan Konseling (BK) dan sejak itu sampai sekarang saya tidak pernah lagi menggunakan gaya rambut tersebut.

Selain orang dewasa, anak kecil mulai dari umur 3-6 tahun juga ada yang menggunakan gaya rambut ini. Ketika anak kecil menggunakan gaya rambut under-cut ini, anak-anak kecil tersebut akan terlihat lebih dewasa

Menurut saya, efek ini yang paling kuat yang pernah dibuat oleh majalah, karena di awal tulisan ini sudah dijelaskan bahwa, efek komunikasi massa meliputi 3 hal yaitu kognitif, afektif, dan behavioral. Dari penjelasan tentang efek majalah membuat gaya rambut bernama undercut menjadi tren rambut pria 2015, bisa dilihat bahwa contoh efek ini sudah meliputi tiga hal tersebut.Yang pertama, Kognitif merupakan perubahan intelektual, beberapa orang menjadi tahu nama mode potongan rambut Ricky Harun dan menjadi tahu kalau gaya rambut ini sedang menjadi tren. Yang kedua ada Afektif, komunikator bukan hanya menjadi tahu tetapi menimbulkan perasaan tertentu, dalam diri beberapa pria timbul perasaan bahwa mereka lebih tampan dan mirip dengan Ricky Harun, karena mereka akan memiliki gaya rambut yang sama dan sedang tren. Yang ketiga Behavioral, Dampak yang timbul pada komunikan dalam bentuk prilaku atau kegiatan, karena ada beberapa sekolah yang melarang siswa laki-laki untuk memiliki rambut panjang, sementara siswa tersebut ingin memiliki gaya rambut yang sedang tren dan undercut merupakan gaya rambut yang panjang dan lebat, jadi mereka memilih untuk melanggar peraturan dan mendapat hukuman, ini merubah perilaku siswa yang biasanya tidak pernah melanggar peraturan mengenai gaya rambut menjadi memilih untuk melanggarnya.


Jeremy Thomas

Referensi :
Rakhmat, Jalaluddin. 2007. Psikologi Komunikasi [Edisi Revisi]. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.

Effendy, Onong Uchjana. 1998. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar